PROFIL Persebaya Surabaya yang akan dibahas dalam artikel ini. PERSEBAYA sudah berumur 96 tahun. Bajul Ijo adalah salah satu klub terbesar di Indonesia dengan segudang prestasi yang mengiringi perjalanannya hingga sekarang.
Persebaya kini tengah berjuang untuk menjadi yang terbaik di Liga 1 2021-2022. Akan tetapi, kompetisi sedang memasuki jeda internasional sekarang. Untuk mengisi jeda ini, mari berkenalan lebih dalam dengan klub kebanggaan masyarakat Surabaya ini.
1. Sejarah Berdirinya Persebaya Surabaya
Persebaya didirikan pada 18 Juni 1927 oleh Paijo dan M. Pamoedji untuk menjadi wadah bagi masyarakat Surabaya yang mau bermain bola. Saat itu, Persebaya berdiri dengan nama Soerabhaisasche Indonesische Voetbal Bond (SIVB).
Sebelum SIVB, ada klub sepakbola lain di Surabaya, yaitu Sorabaiasche Voetbal Bond (SVB) yang berdiri pada 1910. Akan tetapi, klub itu didirikan oleh komunitas Belanda di Surabaya.
Selang tiga tahun setelah berdiri, Persebaya ikut dalam suatu kesepakatan besar. Persebaya merupakan satu dari tujuh klub yang mendirikan Persatuan Sepakbola Seluruh Indonesia (PSSI) pada 19 April 1930.
SIVB berganti nama menjadi Persibaja (Persatuan Sepak Bola Indonesia Soerabaja) pada 1943. Selang 17 tahun setelahnya, Persibaja berubah nama menjadi Persebaya (Persatuan Sepak Bola Surabaya).
2. Prestasi Persebaya Surabaya di Kasta Tertinggi
Setahun setelah PSSI berdiri, kompetisi perserikatan pun dimulai. Persebaya punya catatan manis di era perserikatan karena enam kali menjadi juara, yaitu pada 1941, 1950, 1951, 1952, 1975/1978, 1987/1988.
Saat era Liga Indonesia dimulai, Persebaya juga unjuk gigi. Persebaya dua kali menjadi juara pada musim 1996-1997 dan 2004. Persebaya pun hampir menjadi juara pada musim 1998 jika kompetisi tidak dihentikan karena gejolak politik di Indonesia.
Bajul Ijo kini tengah mempersiapkan diri untuk Liga 1 2021 setelah kompetisi musim sebelumnya berhenti di tengah jalan karena pandemi Covid-19. Persebaya diharapkan bisa mengukir prestasi tertinggi pada musim 2021.
Meski begitu, Persebaya juga sempat tenggelam di era Liga Indonesia. Setelah juara pada 2004, Persebaya bahkan mundur di pertengahan kompetisi musim 2005 sehingga menerima hukuman dan degradasi ke Divisi Satu.
Pada 2008, Persebaya kembali ke kasta tertinggi sepakbola di Indonesia. Akan tetapi, Persebaya terbelah menjadi dua pada musim 2009-2010 karena dualisme yang melanda persepakbolaan nasional.
Persebaya 1927 yang didukung oleh seluruh Bonek, bermain di Liga Primer Indonesia yang saat itu tidak diakui PSSI. Persebaya 1927 kemudian berhasil menjadi juara pada 2011. Sementara, klub yang dulu memakai nama Persebaya, kini menjadi Bhayangkara FC.
PSSI melalui Kongres di Bandung akhirnya mengakui status Persebaya 1927 pada 2017. Akan tetapI, Persebaya harus berkompetisi dari Liga 2. Saat itu, PSSI memperbolehkan klub asal Jawa Timur itu untuk kembali menggunakan nama Persebaya. Bajul Ijo pun naik kasta ke Liga 1 pada 2018 dan bertahan hingga sekarang.
3. Markas Persebaya Surabaya, Stadion Gelora Bung Tomo (GBT)
Persebaya bermarkas di Stadion Gelora Bung Tomo (GBT). Stadion ini memiliki fungsi serba guna dan merupakan bagian dari komplek olahraga Surabaya Sport Center. Stadion GBT baru dibuka pada 6 Agustus 2010 dengan kapasitas 46.806 ribu. Stadion ini dinamai untuk menghormati pahlawan nasional dari Surabaya, Sutomo (Bung Tomo).
4. Daftar legenda Persebaya Surabaya
Berikut beberapa legenda Persebaya:
- Aji Santoso
- Jacksen F. Tiago
- Bejo Sugiantoro
- Carlos de Mello
- Anang Ma’ruf
- I Gusti Putu Yasa
- Riono Asnan
- Uston Nawami
- Hartono
- Budi Johanis
- Syamsul Arifin
- Eri Erianto, dll.
5. Profil Persebaya Surabaya
- Nama lengkap : Persatuan Sepakbola Surabaya
- Julukan : Bajul Ijo dan Green Force
- Berdiri : 18 Juni 1927
- Stadion : Gelora Bung Tomo (Kapasitas: 46.806)
- Pemilik : PT. Persebaya Indonesia
- Presiden : Azrul Ananda
- Pelatih : Aji Santoso
- Asisten Pelatih : Bejo Sugiantoro, Mustaqim, Uston Nawawi, Benny Van Breukeleun, Muhammad Alimuddin
Apa Itu, Arah Mata Angin, Area Timur, Arsigubar, Arti Kata, Backlink Gratis, BCE Groups, Bonek Media, Black Ant, Cara Buat, Cara Mengatasi, Cetak Undangan Nikah, Desain Undangan, Doa Muslim Harian, Driver dan Software, East Culture, East News, Emka Card, Emka Stocks, Flat World, Jasa Desain Surabaya, Gieltc, Gieltc Indonesia, Gieltc Deutschland, Gieltc Espana, Gieltc Portuguese, Gieltc France, Granada, Hidoep Djaya, Kabar Sigu, Kabar Tribun, Kabaremka, Karunia Jaya, Lensa Timur, Lentera Sigu, Leonidas, Liga Garuda, Manual Speaker, Master Percetakan, Master Stempel, Mat Bonek, Media Sigu, Mutu Manikam, Night Zoo Surabaya, Para Nada, Percetakan Emka, Pragmatis News, Profil Dari, Siapa Itu, Si Gendut Sigu News, Spirit Timur, Stempel Surabaya, Stempel Murah Surabaya, Tukang Cerita, Undangan Murah Surabaya, Valladolid, Warta Sigu, Warta Timur, Zenithism
Tidak ada komentar:
Posting Komentar